Home » » Tujuh Musisi Hebat Yang Menolak Menyerah

Tujuh Musisi Hebat Yang Menolak Menyerah

Written By Unknown on Wednesday, September 12, 2012 | 2:22 AM

1. Ray Charles

Pria ini tenar sebagai salah satu orang kulit hitam yang brilian meracik musik blues dan gospel. Ray Charles adalah seorang penyanyi, komposer, pianis dan keyboardist tuna netra. Oh, tak boleh dilupakan ia juga seorang peniup saxophone dan trombone handal.

Setelah sejumlah album, sejumlah penghargaan dan catatan di berbagai daftar sejarah, Ray Charles meninggalkan jejak  di Hollywood Walk of Fame pada 1986. Ia meninggal dunia di usia 73 tahun pada 2004 lalu.


2. Rick Allen

Dengan satu lengan teramputasi, pria ini berhasil membuat set drumnya sendiri. Album-albumnya terjual lebih dari 20 juta copy. Untuk yang masih merasa asing, perkenalkan, ia adalah salah satu pendiri band veteran Def Leppard.

Rick memulai karir sebagai perkusionis. Karena ketidaksempurnaan yang dideritanya, ia beralih pada drum.


3. Paul Stanley

Jika gitaris ini menghapus make up-nya, niscaya Anda tidak akan mengenali Paul Stanley sebagai personel band KissStanley mengidap sebuah penyakit langka bernama Microtia, yang menyerang telinga dan membuat telinga itu mengecil, bahkan hampir tak tampak.

Ketidaksempurnaan itu tak menghentikan Paul Stanley memainkan rock and roll di seluruh dunia. Ia juga menjadi juru bicara About Face, sebuah organisasi yang memberi dukungan moral terhadap orang-orang sepertinya.


4. Jacqueline du Pre

Meskipun namanya terdengar agak Prancis, tetapi ia berkebangsaan Inggris. du Pre seorang pemain cello profesional yang didiagnosa penyakit multiple sclerosis di umur 28 tahun. Itu adalah penyakit peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang.

Karir istimewanya terhenti ketika penyakitnya semakin parah. Seperti sudah diprediksi, du Pre meninggal dunia tak lama kemudian.


5. Tony lommi

 Ketika remaja, sebuah kecelakaan di tempat kerja membuat Tony Iommi kehilangan separuh buku jari. Bukannya menyerah, ia memilih mengenakan penutup plastik dan memetik gitar. Bahkan demi mendapatkan bunyi yang lebih unik dan khas, ia mengganti senar gitar dengan senar banjo (instrumen musik tradisional Afrika).

Saat ini, Tony dikenal sebagai seorang pendiri band Black Sabbath, salah satu band heavy metal terbesar di Inggris. Dengan kekurangannya tersebut, ia sanggup melengkapi musikalitas band itu. Pada awal 2012, ia didiagnosa menderita kanker limpa.


6. Django Reinhardt

Apa yang dibutuhkan seorang gitaris untuk memainkan musiknya? Gitar, dan jari-jemari, tentu saja. Django Reinhardt adalah gitaris asal Belgia yang memilih memainkan musik jazz hanya dengan dua jari saja.

Mulai menciptakan musik sejak usia 13 tahun, peran pria yang meninggal tahun 1953 ini tak bisa dianggap remeh. Di umur 18 tahun, Djangomengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami luka bakar begitu parah sehingga ia harus kehilangan tiga jari tangan kiri.

Berkarya sejak tahun 1945 dan terus dihormati sampai kini berkat kreativitas dan karismanya, Django menjadi seorang musisi jazz kebanggaan benua Eropa. 


7. Bruan Wilson

Siapakah Brian Wilson? Ia adalah personel band The Beach BoysThe Beach Boys sendiri band rock Amerika yang eksis sejak tahun 1961. Tahun 1988, masuk The Rock and Roll Hall of Fame berkat karya-karya mereka.

Apa peran Brian Wilson? Ia menulis hampir semua lagu The Beach Boys, menjadi backing vokal, sesekali vokal utama. Ia juga menyumbang kemampuannya memainkan keyboard dan bas.

Apa permasalahan Brian Wilson? Telinga kanannya tak bisa mendengar. Diduga mengalami penyiksaan saat kecil, Wilson mengatasi permasalahannya dengan sangat baik. Belakangan, diketahui pula ia didiagnosa menderita penyakit mental. Bisa dibayangkan bagaimana seorang penderita penyakit mental membuat musik dan berkeliling dunia menjalani tur?















0 comments:

Post a Comment

Recent Post