Film ini adalah film pertama
Hollywood yang diadaptasi dari video game Nintendo yang populer, Mario Bros.
Dalam film, Mario diperankan oleh Bob Hoskins dan Luigi diperankan oleh John
Leguizamo.
Firasat bahwa film ini bakal flop
sebetulnya sudah ada saat proses produksinya banyak menemui kendala. Kisah dua
tukang pipa ini hanya meraup keuntungan sebesar USD 20 juta dari pengeluarannya
yang mencapai USD 48 juta.
2. Street Fighter (1994)
Jean-Claude Van Damme memang
menjadi aktor laga nomor wahid di tahun 90-an, namun nama besarnya tak bisa
menyelamatkan film adaptasi yang hancur di segala lini ini. Mulai dari
castingnya yang parah dan juga cerita yang pantasnya dikonsumsi anak kecil.
Salah satu miss-cast dalam film
adalah Kylie Minogue yang memerankan sersan Cammy. Lebih baik kamu tetap
bernyanyi Kylie!
3. Double Dragon (1994)
Jejak STREET FIGHTER diikuti oleh
adaptasi game fighting lainnya, DOUBLE DRAGON. Bahkan film ini lebih parah
nasibnya daripada pendahulunya. Dua jagoan utamanya, Mark Dascascos dan Scott
Wolf juga tampil memble dengan sentuhan komedi yang tak lucu.
Tak hanya jeblok soal pendapatan,
film ini mendapat kritik sangat kejam dari para kritikus film.
4. Mortal Kombat Annihilation (1997)
Film pertamanya, MORTAL KOMBAT yang
disutradaraiPaul WS Anderson terbilang sukses menghadirkan adaptasi video game
yang dikenang penikmat film.
Sedang sekuelnya di tahun 1997 ini
tampil mengecewakan karena mengganti para pemain-pemainnya. Satu yang paling
terasa adalah karakter Raiden yang diperankan Christopher Lambert harus
digantikan olehJames Remar.
5. Wing Commander (1999)
Game simulasi perang luar angkasa
tak pernah membosankan untuk dimainkan. Salah satunya WING COMMANDER langsung
diangkat ke layar lebar pada tahun 90'an karena kepopulerannya. Sang pencipta
game,Chris Roberts diminta untuk duduk di kursi sutradara. Pemilihan bintangnya
pun tak main-main, seperti Freddie Prinze Jr, Saffron Burrows dan Matthew
Lillard semua sedang dalam puncak karirnya.
Entah mengapa perpaduan tersebut
tak berhasil membuat film ini menjadi menarik dan enak untuk diikuti.
6. Lara Croft Tomb Raider: The Cradle Of Life (2003)
Film pertamanya sudah oke, sayang
dalam sekuelnya sutradara Jan de Bont's membuat Angelina Jolie terlihat kurang
greget sepeti yang pertama.
Saking kecewanya dengan film ini, pihak studio memutuskan untuk menggarap seri baru Tomb Raider dengen pemeran baru.
7. House Of The Dead (2003)
Uwe Boll dikenal sebagai sutradara
yang kekeuh menggarap adaptasi video game dengan penggarapan yang asal jadi.
HOUSE OF THE DEAD adalah karya pertama adaptasi video gamenya.
Karyanya ini membuat pecinta game
shooting klasik ini kecewa berat. Filmnya ternyata dibintangi oleh aktor kelas
C dan sepanjang cerita hanyalah ada aksi membantai zombie tanpa dukungan cerita
yang apik.
8. Alone In The Dark (2005)
Satu lagi usaha Uwe Boll untuk
mengadaptasi video game ke dalam film. Franchise film horor yang sudah punya
nama dan penggemar ini dibuat rusak oleh Boll dengan penyutradaraan yang kacau
dan akting datar Christian Slater, Tara Reid dan Stephen Dorff.
Tara Reid yang identik dengan peran
erotis didapuk jadi arkeolog? Come on!
9. Blood Rayne (2006)
Lagi-lagi Uwe Boll. BLOOD RAYNE
adalah film adaptasi yang hancur lebur hasilnya. Bintangnya, Kristanna Loken, padahal
baru saja naik daun atas perannya dalam TERMINATOR 3. Sayang perannya
sebagai Dhampir di sini sangat tak bernyawa. Entah bagaimana, Uwe Boll mampu
menggaet bintang besar seperti Ben Kingsley, Michelle Rodriguez dan Michael
Madsen.
10. Street Fighter: The Legend Of Chun Li (2009)
Saking tak percaya dirinya, film
ini langsung dirilis dalam wujud DVD di tahun 2009 lalu. THE LEGEND OF CHUN LI
adalah film kedua yang mengadaptasi game pertarungan STREET FIGHTER. Film yang
satu ini tak terlalu buruk lantaran para pemerannya mampu menaikkan level
filmnya. Tengok Kristen Kreuk, Chris Klein, dan Michael Clarke Duncan dalam
jajaran castnya.
0 comments:
Post a Comment